Open Data Asia 2020
LATAR BELAKANG
Prioritas, peluang, dan tantangan dalam mendapatkan hasil perkembangan dari data terbuka memiliki tingkatan/variasi yang berbeda-beda di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, penting agar agenda penelitian data terbuka dan inovasi ditetapkan, dimiliki dan didorong oleh para pemangku kepentingan lokal. Awal tahun ini, kami mengadakan lokakarya dengan perwakilan dari pemerintah, masyarakat sipil, akademisi, dan media dari sebelas negara di Asia untuk secara bersama-sama menentukan agenda data terbuka di kawasan ini menuju tahun 2020.
Lokakarya penetapan agenda regional ini dilakukan sebagai bagian dari proyek Pemanfaatan Data Terbuka untuk Mencapai Hasil Pembangunan di Afrika dan Asia yang didanai oleh IDRC dan diselenggarakan melalui kemitraan dengan Open Data for Development Network. Hasil utama dari lokakarya ini adalah strategi data terbuka untuk daerah tersebut, yang diberikan nama sebagai Data Terbuka Asia 2020, yang menjabarkan kondisi data terbuka yang ingin dicapai di wilayah tersebut pada tahun 2020 – dan bagaimana hal ini dapat secara bersama-sama dicapai oleh para pemangku kepentingan yang terlibat, yang meliputi pemerintah, bisnis, dan organisasi masyarakat sipil.
Berlandaskan hasil lokakarya, kami terlibat dalam berbagai bidang tematik melalui penelitian dan proyek inovasi dengan mitra di berbagai wilayah yang ditargetkan untuk berkontribusi terhadap realisasi visi bersama kami.
PARA MITRA
DURASI
Mulai: Februari 2015 Selasai: Masih berjalan
SUMBER-SUMBER TERKAIT
Penetapan Agenda Data Terbuka untuk Asia
Laporan ini merangkum pemahaman, diskusi, hasil dari lokakarya di tahun 2015 mengenai Penetapan Agenda Data Terbuka untuk Asia.
Penetapan Agenda Data Terbuka untuk Afrika
Laporan ini merangkum pemahaman, diskusi, hasil dari sesi mengenai Penetapan Agenda Data Terbuka untuk Afrika dalam konferensi Revolusi Data pada tahun 2015.
Album Flickr
Foto-foto dari lokakarya regional di Asia.