Dalam Makalah mengenai Pelajaran yang dapat Dipetik ini, kami memikirkan kembali pengalaman-pengalaman yang kami peroleh dari berbagai proyek, studi, dan kegiatan. Kami menyampaikan sudut pandang kami mengenai keberhasilan dan kekurangan dari masing-masing proyek. Kami berharap pelajaran ini dapat mendidik dan menginspirasi pihak-pihak lain yang sedang mengerjakan proyek-proyek serupa.
Memulai Dialog antara Masyarakat dan Pemerintah dengan Data Terbuka: Pelajaran dari Sektor Pendidikan di Kota Banda Aceh, Indonesia
(Menghubungkan Keterbukaan Informasi dan Data Terbuka di Banda Aceh)
Makalah ini merangkum tentang bagaimana Kota Banda Aceh mampu menggunakan data terbuka untuk mendorong permintaan informasi yang lebih besar. Kunci keberhasilan adalah proses partisipatif dari bawah ke atas di mana kelompok-kelompok masyarakat sipil mengidentifikasi dataset yang akan paling bermanfaat bagi mereka, disertai dengan kerja sama yang erat dengan pemerintah untuk membangun kepercayaan yang dibutuhkan untuk merilis data tersebut – pendekatan yang kami sebut sebagai ‘model data terbuka responsif’.
Bahasa: For the English version, download here.
Bahasa: Untuk versi Bahasa Indonesia, silahkan unduh di sini.
Using Photography to Capture Data in Everyday Life
(Data2Life. Life2Data.)
Makalah ini merangkum pengalaman kami dari proyek Data2Life. Life2Data. di mana kami mempergunakan fotografi secara visual menggambarkan bagaimana pemangku kepentingan menghasilkan, mempergunakan sendiri, dan mempergunakan data di tingkat lokal, serta memvalidasi keakuratan data melalui foto benda, orang, proses, dan kejadian aktual yang dapat mewakili data. Data memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan menciptakan catatan fotografi yang kaya akan data terbuka, kita dapat memberi pemahaman baru tentang peluang dan tantangan seputar data.
Data Terbuka dan Keterbukaan Fiskal:
Bagaimana Kita Dapat Memperoleh Manfaatnya?
(Data Terbuka untuk Transparansi)
Setiap hari, pemerintah nasional, regional, dan lokal membelanjakan banyak uang pajak rakyat. Namun, seringkali terjadi kekurangterbukaan penggunaan dana publik ini. Di Indonesia dan Filipina, kelompok masyarakat sipil telah secara konsisten menuntut lebih banyak akuntabilitas keuangan publik dalam bidang-bidang seperti pengadaan barang dan jasa pemerintah, pendidikan, dan infrastruktur. Makalah ini merangkum pendekatan yang kami gunakan, dan yang lebih penting, pelajaran yang kami petik.
Bahasa: For the English version, download here.
Bahasa: Untuk versi Bahasa Indonesia, silahkan unduh di sini.