Open Data Labs - Web Foundation

  • Labs
  • Blog
  • Proyek
  • Sumber
  • Hubungi Kami
  • Indonesia
    • English

Dampak data terhadap kehidupan sehari-hari

October 5, 2016 by Open Data Labs Leave a Comment

twiter1

Pembukaan pameran pada tanggal 5 dan 6 Oktober akan memamerkan foto dan narasi kreatif yang mencerminkan realita data di Yogyakarta

Kami akan membuka pameran “Data2Life. Life2Data” bagi para pengunjung di bulan ini. Pameran ini akan dibuka pada tanggal 5 Oktober di Institut Seni Indonesia di Yogyakarta. Pameran ini juga akan dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober di Madrid, Spanyol pada Konferensi Data Terbuka Internasional, yang dihadiri oleh organisasi internasional, pimpinan negara, peneliti dan wartawan.

Pameran “Data2Life. Life2Data.” merupakan bagian dari proyek kerjasama Open Data Lab Jakarta – World Wide Web Foundation dan Goethe-Institut Indonesien. Proyek ini terdiri dari dua komponen: dalam “Data2Life.”, kami menunjukkan proses masyarakat membuat, menggunakan dan memanfaatkan data. Dalam “Life2Data.”, kami membuat catatan visual tentang bagaimana data direpresetasikandi dalam kehidupan sehari-hari. Pameran di Yogyakarta akan menampilkan 78 foto, yang mencakup delapan lokasi dan tema tentang realitas yang dihadapi oleh warga Yogyakarta, termasuk infrastruktur sekolah, pembangunan kanal, manajemen limbah, akses air bersih dan lainnya. Untuk mendapatkan perspektif yang khas dan otentik, kami telah memberikan pelatihan kepada sembilan Lembaga Swadaya Masyarat dan Komunitas Berbasis Masyarakat tentang dasar-dasar etnografi visual, fotografi, dan analisis data. Walaupun tidak semua sumber yang digunakan di sini berwujud data terbuka, kami menyadari bahwa para warga harus terlebih dahulu memahami bagaimana data mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari agar data terbuka dapat menghasilkan perubahan yang nyata.

Christel Mahnke, Pimpinan Regional Bidang Informasi & Perpustakaan di Asia Tenggara/Australia/ Selandia Baru; Goethe-Institut Indonesia menyampaikan pendapat beliau mengenai proyek ini, dan hubungan antara data terbuka dan kebudayaan yakni:

“Data adalah komoditas, yang dihasilkan oleh setiap orang, setiap hari. Data merupakan bagian dari ekonomi dan masyarakat kita, oleh karena itu data adalah bagian dari kebudayaan kita. Ketersediaan dan kemudahaan menggunakan data secara global telah mengubah cara kita mendengarkan musik, melihat gambar, dan berbagi cerita. Media foto dokumenter sepertinya merupakan media yang sangat tepat untuk menangkap arti data terbuka– cara bercerita secara visual. Dampak data terhadap kehidupan sehari-hari – yang memengaruhi kebudayaan- divisualisasikan, sama halnya dengan proses pemahaman dan penggunaan data terbuka.”

Selain itu, beliau juga mengungkapkan kegembiraannya mengenai proyek ini beserta kegiatannya:

“Dasar-dasar fotografi, entografi visual dan penggunaan data terbuka disampaikan melalui serangkaian lokakarya di Yogyakarta. Pameran ini merupakan bagian terpenting dimana menunjukkan hasil dari kegiatan, dan mencerminkan proses penggunaan data. Kami sangat senang untuk melihatkannya kepada semua orang.”

Dari pihak Open Data Lab Jakarta, Adhitya Randy, Data Scientist sekaligus project manager untuk proyek Data2Life. Life2Data, berbagi pengalaman:

“Proyek ini bukan proyek yang mudah dilaksanakan – data adalah konsep yang kompleks dan upaya untuk menyajikan data agar semua orang dapat memahaminya merupakan tantangan yang besar; tetapi kami tidak menghindar dari tantangan. Kami bekerja keras dengan Perkumpulan IDEA dan PannaFoto untuk menyelenggarakan lokakarya, dan memberikan pelatihan bagi organisasi berbasis masyarakat yang tertarik dengan kegiatan ini. Saya sangat terinspirasi melihat organisasi-organisasi tersebut menggunakan keterampilan yang mereka pelajari untuk menciptakan cerita-cerita visual yang luar biasa tentang bagaimana data memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat Yogyakarta. Semuanya merupakan cerita yang dapat dipahami oleh semua orang.”

Anda dapat menghadiri pameran “Data2Life. Life2Data:

Dari tanggal 5 Oktober, dari pukul 13:00, hingga 11 Oktober
di Institut Seni Indonesia di Yogyakarta, Indonesia.

Dari tanggal 6 hingga 7 Oktober
pada Konferensi Data Terbuka Internasional,
IFEMA Exhibition Center Lobby (Institución Ferial de Madrid Lobby) di Madrid, Spanyol

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Goethe-Institut Indonesia dan kegiatannya, kunjungi www.goethe.de/indonesia atau hubungi Wilton Djaya di wilton.djaya@jakarta.goethe.org. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pameran proyek “Data2Life. Life2Data.” atau Open Data Lab Jakarta dan proyek-proyeknya, kunjungi www.labs.webfoundation.org atau hubungi Adhitya Randy di adhitya@webfoundation.org. Ikuti perkembangan acara ini dengan mengikuti @ODLabJkt dan @GI_Indonesien di Twitter.

 

Filed Under: Events, Jakarta Lab, Presentations on Open Data, Press Release, Uncategorized @id, Web Foundation Tagged With: Data2Life, exhibit, Goethe Institut, Life2Data, open data, photography

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search

Archives

  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • February 2018
  • January 2018
  • December 2017
  • November 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • August 2017
  • July 2017
  • June 2017
  • May 2017
  • April 2017
  • March 2017
  • February 2017
  • December 2016
  • November 2016
  • October 2016
  • September 2016
  • August 2016
  • July 2016
  • June 2016
  • May 2016
  • April 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • December 2015
  • November 2015
  • October 2015
  • May 2015
  • April 2015
  • March 2015
  • February 2015
  • January 2015
  • December 2014
  • October 2014

Jln. Kudus No. 3, Menteng, Jakarta 10310           @ODLabJkt           Open Data Lab Jakarta           Open Data Lab Jakarta          Privacy Policy


© 2008–2025 World Wide Web Foundation. This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.